Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyebut angka kecelakaan saat masa mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri tahun lalu masih tinggi.
Pada 2023, jumlah kecelakaan saat mudik Lebaran di angka 3.561 jumlah kecelakaan, dengan korban meninggal dunia 534 orang, korban luka berat 444 orang, dan korban luka ringan 4.938 orang.
Lasarus menyebut angka kecelakaan di tahun 2023 ini sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun menurutnya, angka tersebut masih tergolong cukup tinggi.
“Di Tahun 2023 lalu, ini saat mudik lebaran ya, jumlah kecelakaan menurun (dibandingkan tahun 2022) jadi 3.561 kecelakaan, korban meninggal dunianya juga turun jadi 534 orang, luka beratnya turun menjadi 444 orang, dan luka ringannya juga menurun 4.938 orang,” ungkap Lasarus dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI hari ini, Selasa (2/4/2024).
Berdasarkan catatannya, tahun 2022 angka jumlah kecelakaan lalu lintas di masa mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri tahun tersebut berada di 4.333 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia 745 orang, korban luka berat 580 orang, dan korban luka ringan 5.608 orang.
“Walaupun sebut bahasanya (angka jumlah kecelakaan tahun 2023) menurun, angka ini tinggi. Terakhir 534 orang meninggal pada saat mudik dan balik Lebaran 2023. Ini adalah PR yang menjadi motivasi kita untuk bagaimana kita terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam rangka mudik dan balik Lebaran 2024,” ucapnya.
Hal itu pun diamini Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Brigjen Pol Aan Suhanan. Ia mengatakan, tren kecelakaan lalu lintas pada masa angkutan mudik Lebaran 2023 lalu memang terjadi penurunan dibandingkan Lebaran Idul Fitri 2022.
Untuk itu, dalam rangka menyukseskan dan memberikan keamanan serta kenyamanan kepada masyarakat di arus mudik tahun ini, Aan mengatakan pihaknya akan terus menjaga dan mengawal tempat-tempat rawan kecelakaan.
“Untuk kecelakaan lalu lintas ini trennya memang ada penurunan dibandingkan Idul Fitri 2022. Ini juga akan terus kita jaga untuk pengelolaan tempat-tempat rawan kecelakaan ini,” kata Aan.
Artikel Selanjutnya
Catat! BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Potensi Lanjut Sampai Musim Mudik
(hoi/hoi)