Jakarta, CNBC Indonesia – Kenaikan harga tiket pesawat terjadi menjelang Lebaran dan terpantau di beberapa online travel agent. Namun, kalangan maskapai menilai yang terjadi sebaliknya yakni terjadi penurunan tarif tiket.

Terpantau, harga tiket pesawat ke sejumlah rute gemuk untuk keberangkatan saat musim mudik dan balik Lebaran 2024, seperti Jakarta-Yogyakarta dibanderol Rp2 jutaan, dari biasanya Rp800-an ribu. Juga Jakarta-Surabaya yang dibanderol jadi Rp1,2-15 juta.

“Tarif angkutan udara Maret y-o-y (year on year/ secara tahunan) malah deflasi atau turun karena carry over low season di Februari,” kata Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto kepada CNBC Indonesia, Rabu (3/4/2024).

Meski diklaim mengalami penurunan harga, di salah satu OTA seperti Traveloka justru sebaliknya.

Misalnya penerbangan Jakarta-Surabaya termurah pada 7 April 2024 sebesar Rp 1.378.731 dengan maskapai Citilink. Padahal di waktu normal masih di kisaran Rp 800-an ribu.

Tidak ketinggalan, penerbangan Jakarta menuju Bali di tanggal yang sama juga sudah tembus Rp 1,5 juta tepatnya Rp 1.517.000 menggunakan Super Air Jet. Sedangkan di waktu normal juga masih di bawah Rp 1 juta.

“Kalau masih di kisaran TBA (tarif batas atas) yang ditetapkan sejak 2019 ya nggak mahal lah. Biasa kalau demand naik saat keberangkatan masa arus mudik dan saat kepulangan arus balik,” kata Bayu.

Meski terlihat ada kenaikan harga saat arus mudik, namun maskapai menilai pada momen balik justru bakal mengalami penurunan harga.

“Sebaliknya karena demand low di rute balik saat arus mudik ya tentu tiketnya akan murah dan berlaku sebaliknya. Ini setiap masa mudik mesti terjadi, baik Lebaran dan Nataru (Natal dan Tahun Baru),” kata Bayu.

Pemicu Deflasi

Sebelumnya, BPS juga merilis, di tengah kenaikan harga tiket pesawat di musim libur Lebaran 2024, justru yang terjadi adalah deflasi sebesar 0,97% pada Maret 2024. Kondisi itu dipicu oleh 3 faktor. Mulai dari masih sedikitnya masyarakat yang menggunakan pesawat terbang karena belum dimulainya musim mudik Lebaran.

“Sehingga dari sisi permintaan dan sisi suplai banyak maskapai yang tidak menaikkan tarifnya,” ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Bahkan, ujarnya, beberapa maskapai menawarkan tarif yang lebih rendah selama bulan Maret 024.

Selain itu, penyebab deflasi tiket pesawat adalah semakin banyaknya rute dan frekuensi pesawat ke sejumlah provinsi. Hal ini menyebabkan harga tiket pesawat turun hampir 1%.

Dan pemicu lainnya adalah kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif rute tujuan pariwisata super-prioritas. “Ini mendorong masyarakat untuk berwisata ke beberapa daerah super prioritas seperti Bangka Belitung, Danau Toba, Labuan Bajo, dan lain sebagainya,” kata Amalia.

Meski sejumlah daerah mengalami deflasi harga tiket pesawat, BPS juga mencatat inflasi tiket angkutan udara terjadi di 17 provinsi lainnya, dan 1 provinsi dengan harga yang stabil. Berikut ini merupakan 17 provinsi yang tiket pesawatnya merangkak mulai naik.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Perhatian, Harga Tiket Pesawat JKT-Bali Kini Nyaris Rp4 Juta


(dce)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *