Jakarta, CNBC Indonesia – Garuda Indonesia bakal menyiapkan sekitar 80.000 kursi untuk menampung arus balik musim libur Lebaran tahun 2024.
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, untuk kebutuhan libur Lebaran kali ini, pihaknya sejak awal telah menyiapkan sekitar 56 armada.
“Sudah kita siapkan dari awal. Jadi sudah cukup,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara Halal Bihalal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta, Rabu (10/4/2024).
“Kita proyeksikan (puncak arus balik) di tanggal 14 (April 2024). Kira-kira sekitar 80 ribuan juga. So far 1-2 penerbangan mengalami keterlambatan. Tapi, Alhamdulillah nggak ada masalah serius,” tambah Irfan.
Dia menuturkan, pada periode arus mudik Lebaran 2024, Garuda Indonesia dan Citilink melayani penerbangan bagi sekitar 82.000 penumpang.
“Setelahnya menurun, hari ini sekitar 40 ribuan,” ujarnya.
“Karena berlangsung normal. Biasa nanti naik lagi pelan-pelan dan kita mendorong teman-teman untuk yang Lebaran ke Jakarta. Tapi sekarang kebalik ya. Kalau mau bepergian paling bagus dari Jakarta. Kan sekarang ini, abis Lebaran, diskon bisa sampai 75%,” ungkap Irfan.
Menurutnya, pada musim mudik saat ini, tingkat okupansi Garuda Indonesia mencapai 70-an persen, sedangkan Citilink sekitar 80%.
“Ini rata-rata. Tetap, Denpasar paling ramai dan nanti kembali pasti yang paling ramai Denpasar,” katanya.
Di sisi lain, Irfan mengakui cuaca masih jadi salah satu faktor gangguan. Contohnya, paparnya, penerbangan ke Banda Aceh harus divert atau dialihkan ke Medan.
“Tapi yang lainnya oke. Cengkareng sempat ada gangguan sedikit, agak ditahan masuk. Jadi semua sudah oke,” katanya.
“Kita manajemen baik Garuda maupun Citilink gantian piket. Saya dapat jadwal tanggal 14,” ujar Irfan.
Artikel Selanjutnya
Pemudik Nataru Membeludak, Maskapai Penerbangan Lakukan Ini
(dce/dce)